KuritaNews.com, Mamuju - Ikatan Guru Indonesia (IGI) Wilayah Sulawesi Barat menggelar
Workshop Literasi
Digital yang dilaksanakan di aula kantor wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Barat. Workshop ini merupakan serangkaian kegiatan IGI pusat yang mengadakan pelatihan serentak
dan berhasil memecahkan rekor MURI (28-29/04/2018).
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala
Kanwil Kementerian Agama Provinsi
Sulawesi Barat Muhdin sekaligus membuka acara secara resmi.
Dalam sambutannya, Kakanwil Kemenag Provinsi Sulbar, Muhdin
memberikan apresiasi kepada IGI yang telah melakukan upaya peningkatan
kompetensi guru melalui kegiatan workshop literasi digital, kegiatan ini
selaras dengan program Kanwil Kemenag yang sementara melakukan digitalisasi,
hal ini ditandai dengan 100% UNBK untuk Kanwil Kemenag Provinsi Sulbar. Beliau
juga meminta kedepan IGI dapat melakukan kegiatan kegiatan serupa dengan
melibatkan lebih banyak guru guru madrasah.
Turut hadir pula Mirawati sebagai wakil ketua umum IGI zona Sulbarteng, sekretaris IGI wilayah Sulbar, Sutikno dan Asmar Achmad selaku ketua MGMP Matematika Kota Makasar.
Lali Turhiyadi menuturkan, “Workshop ini diikuti 70 orang guru yang
mendaftar secara online. Kami juga telah memberikan undangan buat sekolah-sekolah dan madrasah yang ada di kota Mamuju.”
Ketua panitia ini menyayangkan karena dari beberapa madrasah yang ada di Mamuju ternyata yang meresepon hanyalah MAN
Mamuju. Lebih lanjut Lalu Turhiyadi menyampaikan apresiasi kepada Bank
Indonesia Perwakilan Sulawesi Barat, Kanwil Kemenag Sulbar yang telah
memberikan support untuk workshop ini.
Secara terpisah sekretaris
IGI wilayah Sulawesi Barat, Sutikno menyampaikan apresiasinya, “Workshop Literasi Digital 28-29
April 2018 memberikan materi absensi, penilaian, kuis interaktif, berbasis
android yang dibawakan oleh Asmar Achmad dan materi smart learning school dibawakan oleh sekretaris wilayah IGI Sulbar.
Di hari kedua metode mengajar ekplorasi matematika, metode pembelajaran yang
dapat melejitkan kemampuan 4C.”
“Materi yang diberikan
sangat aplikatif dan solutif sesuai degan kebutuhan guru zaman now.” Ujar Asrianti salah satu
peserta workshop yang mewakili madrasah.
Sripuniati peserta lain dari salah satu sekolah di Papalang berharap agar IGI
secara rutin mengadakan workshop literasi digital. *ST