KuritaNews.com,
SURABAYA – Salah satu beasiswa yang menjadi primadona adalah beasiswa yang dikelola
Lembaga Pengelolaan Dana Pendidikan (LPDP). Beasiswa ini termasuk beasiswa yang
sulit untuk diperoleh dan juga merupakan beasiswa unggulan pemerintah yang
diberikan kepada mahasiswa-mahasiswa Indonesia yang ingin melanjutkan studinya
di kampus-kampus ternama, baik di dalam maupun di luar negeri.
Tim KuritaNews.com menelusuri dua mahasiswa pascasarjana
yang menerima beasiswa LPDP yang berasal dari Mamuju Tengah. Mereka adalah
Akbar Nur dan I Kadek Dwi Swarjana yang keduanya saat ini sedang menempuh
Pendidikan Magister di Universitas Airlangga Surabaya.
Akbar
Nur, S. Kep., Ns. Lahir pada tanggal 13 Juli 1990, menyelesaikan Pendidikan SD,
SMP di desa Pontanakayang kecamatan Budong-Budong kabupaten Mamuju Tengah.
Melanjutkan pendidikan di SMA
Negeri 2 Mamuju, lalu lulus pada tahun 2008. Pemuda ini melanjutkan pendidikan S1 Keperawatan di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Andini Persada Mamuju dan lulus pada tahun 2012. Tak lama berselang, ia
melanjutkan pendidikan Profesi Ners di Universitas Islam Negeri Alauddin
Makassar dan lulus pada tahun 2015. Saat ini, penerima beasiswa LPDP ini sedang
menempuh Pendidikan Magister Keperawatan Medikal Bedah di Universitas Airlangga
Surabaya.
Akbar Nur di depan kampus Universitas Airlangga |
“Beasiswa
LPDP telah mewujudkan mimpi saya untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang
magister. Sebelumnya,
saya tidak pernah menyangka untuk bisa mendapatkan kesempatan bahagia ini untuk
melanjutkan pendidikan dengan menggunakan beasiswa LPDP Afirmasi, Beasiswa
Afirmasi ini diperuntukkan untuk daerah 3T, alumni penerima beasiswa bidik
misi, masyarakat berprestasi dari keluarga miskin, masyarakat yang telah
mengabdi di daerah perbatasan/daerah tertinggal, serta Individu yang berprestasi dalam bidang olimpiade sains, teknologi,
olahraga dan seni/budaya di tingkat nasional maupun internasional. LPDP telah
memberikan kesempatan kepada putra-putri terbaik bangsa dari Sabang hingga
Meraoke untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi terbaik di dalam dan
di luar Negeri.”
Ungakapan kebahagiaan Akbar saat dimintai pendapat.
Putra Pontanakayang ini juga berharap, “Semoga pemerintah daerah bisa bekerja sama dengan lembaga penyelenggara beasiswa
LPDP untuk peningkatan SDM yang ada di daerah. Sehingga dapat memfasilitasi
para generasi muda calon
pemimpin masa depan untuk melanjutkan pendidikan.”
Di
tempat yang sama, KuritaNews.com juga menyempatkan diri untuk silaturahim
dengan penerima beasiswa LPDP yang lain yang berasal dari Tobadak, kabupaten
Mamuju Tengah.
Dia adalah I Kadek Dwi Swarjana,
anak kedua dari empat bersaudara. Seorang
anak petani yang berasal
desa Mahahe kecamatan Tobadak, kabupaten Mamuju Tengah. Pria berusia 28
tahun ini hidupa dalam keluarga yang sederhana dan tak jarang harus berhutang
untuk membiayai kuliahnya ketika masih harus menyelesaikan pendidikan strata
satu dan profesi nersnya di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Andini
Persada Mamuju.
I Kadek Dwi Swarjana saat kegiatan kampus |
“Saya
dibesarkan di keluarga dengan
penghasilan yang hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari
bahkan itu kurang, mustahil bagi saya bisa melanjutkan pendidikan tinggi dengan
biaya yang terhitung tidak sedikit. Sewaktu menempuh pendidikan sarjana di
STIKES Andini Persada Mamuju tak jarang orang tua berhutang ke tetangga untuk
biaya kuliah. Saya pun tidak pernah
bermimpi untuk bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya karena
terkendala biaya. Namun,
suatu kebanggaan yang tak terduga bagi saya bisa menjadi salah satu penerima beasiswa bergengsi yaitu LPDP sehingga
saat ini saya sedang melanjutkan studi magister di salah satu universitas
ternama di Indonesia (Universitas Airlangga Surabaya). Saya percaya bahwa tidak ada kata yang tidak
mungkin ketika Tuhan berkehendak.” Tutur pemuda keturuan Bali itu.
Ia juga berpesan buat generasi muda, “Pesan saya buat adik-adik,
kakak-kakak dan saudara-saudara saya yang berada di daerah khususnya Mamuju
tengah, saat ini LPDP telah mewujudkan bahwa biaya bukanlah suatu penghalang
untuk melanjutkan jenjang pendidikan, magister ataupun doktor.
Terimakasih LPDP.”
Kisah singkat kedua putra Mamuju Tengah ini, semoga
menjadi inspirasi buat semua generasi muda Sulawesi Barat untuk tetap berusaha
sekuat tenaga untuk menggapai cita-citanya. Karena dalam perjuangan itu, Tuhan
sudah menyiapkan jalan-jalan untuk menuju kesuksesan.
AM.